Cucilah handuk sekali dua hari agar bakteri dan jamur tidak berkembangbiak pada kain yang akan mengelap seluruh bagian tubuh Anda. |
Kebersihan
bisa agak subjektif, ada orang yang
merasa harus menyapu setiap kali ada
debu atau kotoran yang menempel di lantai, tapi ada juga yang baru menyapunya
jika sudah cukup banyak debu yang mengotori lantainya. Namun, ahli memberikan
beberapa saran dalam membersihkan rumah untuk menjaga kesehatan anggota
keluarga Anda.
Jika
Anda melihat kehidupan di bawah microskop, bulu kuduk Anda mungkin merinding. Bakteri
kecil mungil dan mikroba yang terdiri dari virus, debu, jamur, bulu binatang,
serbuk sari, keringat, eksresi, dan sel-sel kulit, semuanya menyerbu ruangan
di rumah Anda.
Menurut
penelitian yang diterbitkan di Popular Science rentang hidup kuman sangat
bervariasi tergantung pada jenis bakterinya. Misalnya E Coli (bakteri usus)
dapat hidup selama beberapa jam hingga satu hari, sedangkan virus calici
(penyebab flu perut) bisa hidup selama berhari-hari hingga beberapa minggu.
Jadi, seberapa sering kita harus membersihkan bak mandi, toilet, atau mengganti
sprei agar kuman-kuman kecil itu tidak berkumpul menjadi banyak dan menyebabkan
penyakit? Mungkin lebih sering daripada yang dipikirkan!
Cobalah Ikuti Saran Dua Ahli Ini
Ahli
Mikrobiologi Jason Tetro yang juga ilmuwan tamu di Universitas Guelph dan
penulis The Germ Code dan The Germ File, bersama Ahli Kebersihan Becky
Rapinhuk, yang juga seorang penulis buku Simply Clean dan The Organically Clean
Home memberikan saran standar dalam menjaga kebersihan rumah untuk kesehatan.
Berikut saran mereka, seperti dikutip dari nbcnews.com.
GANTI SEPRAI?
SEKALI SEMINGGU. Meskipun
kebanyakan bakteri pada seprai berupa
debu dan sebagian besar berupa bakteri dan jamur yang tidak berbahaya bersama
dengan kotoran dan minyak yang minyak yang
terkelupas selama tidur. Semua ini dapat
melekat pada seprai dan kulit
kita, berkontribusi terhadap jerawat dan
ketombe. Agar tempat tidur bersih, ganti
seprai seminggu sekali (seperti yang direkomendasikan oleh Rapinchuk), atau
minimal setiap dua minggu sekali (seperti rekomendasi Tetro, dan cucilah dengan
air panas.
MEMBERSIHKAN WASTAFEL?
SETIAP HARI.
Walau terlihat bersih, wastafel bisa
benar-benar kotor. Tetro mengatakan
wastafel kamar mandi menumpuk kotoran (dari mencuci tangan setelah Anda
menggunakan kamar mandi). Selain itu, bakteri dari makanan, seperti E.Coli dan
Salmonella, dapat mencemari wastafel dapur, terutama jika Anda telah mencuci
dan membersihkan daging mentah dan ikan.
Saat air bercampur kembali ke tangan Anda, wastafel ikut terkontaminasi. Agar
aman dan sehat, bersihkan wastafel Anda
setiap hari.
Bersihkan wastafel setiap hari. |
SEDOT DEBU?
SEKALI SEMINGGU. Jika
rumah Anda dipenuhi dengan karpet, maka
harus disedot setiap minggu (lebih sering jika Anda memiliki hewan
peliharaan) untuk membebaskan karpet
dari debu, kotoran dan alergen. Selain itu, pel lantai atau steam sekali dua
minggu. Sebaiknya pel lantai dapur lebih
sering karena bakteri makanan dapat menyebar.
MENYIKAT KAMAR MANDI?
SEKALI MINGGU SETIDAKNYA. Tetro
mengatakan kamar mandi merupakan tempat utama bersarangnya bakteri, bakteri E.coli dapat ditemukan sepanjang jarak enam kaki dari toilet dan di wastafel.
Untuk menjaga kebersihan toilet, bersihkan menggunakan desinfektan setidaknya
seminggu sekali, dan bersihkan bak mandi minimal dua minggu sekali. Tirai kamar
mandi juga harus dibersihkan menggunakan cairan pembunuh kuman sekali seminggu
untuk menghindari jamur yang dapat mengiritasi kulit, mata dan tenggorokan.
MENCUCI HANDUK?
DUA HARI SEKALI. Handuk
mandi akan penuh dengan bakteri jika
tidak benar-benar kering saat digantung.
Plus, jamur penyebab ketombe juga bisa tumbuh di handuk. Rapinchuk menyarankan mengganti handuk mandi
setiap dua hari sekali. Untuk handuk dapur dapat dicuci sekali seminggu,
bakteri dapat menumpuk di handuk dapur setiap Anda mengelap tangan usai
membersihkan bahan makanan atau mencuci piring. Kecuali, jika Anda membersihkan
daging mentah, segera cuci handuk dapur yang Anda pakai.
MENCUCI SPONS?
DUA HARI SEKALI. Spons
dapur bisa mengandung miliaran bakteri di setiap inci persegi, kata Tetro.
Tetapi jangan takut, sebagian besar
bakteri tidak berbahaya. Mencuci spons
dengan sabun dan air tidak bisa benar-benar membunuh kuman, Tetro merekomendasikan untuk memasukkan
spos ke dalam air mendidih selama 2
menit dan menggantinya ketika sudah rusak.
MEMBERSIHKAN GAGANG PINTU?
SEKALI MINGGU. Meskipun
digagang pintu menumpuk banyak bakteri, tidak perlu dicuci terlalu sering,
kecuali gagang pintu kamar mandi dan dapur yang sering terkontaminasi oleh bakteri
sebaiknya dibersihkan menggunakan desinfektan seminggu sekali, terutama jika
ada yang sedang sakit di rumah.
Apakah
semua jadwal pembersihan alat-alat rumah tangga ini membuat ribet? Tidak perlu
stres, lakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan. Rapinchuk merekomendasikan,
setidaknya bersihkan tempat tidur Anda setiap hari karena itu mendorong pola
pikir yang produktif. Jangan lupa, cuci seprai Anda dengan baik, gunakan air
panas. ()
EmoticonEmoticon