Tinggal di pinggir rel kereta api menyebabkan kebisingan konstan yang akan mempengaruhi kesehatan seluruh anggota keluarga. |
Memiliki tempat tinggal dibawah jalur
penerbangan atau di pinggir rel kereta api dan jalan raya yang ramai akan membuat hari-hari sangat
bising dan tidak nyaman. Sebuah penelitian
membuktikan pilihan tempat tinggal mempengaruhi kesehatan jantung anggota
keluarga Anda.
Dalam penelitian terbaru, Februari 2018, dijelaskan bahwa polusi suara tidak hanya berkaitan dengan gangguan, stres,
gangguan tidur, dan gangguan kinerja kognitif. Namun polusi suara juga memicu masalah
kardiovaskular serius seperti hipertensi arterial, infark miokard (penyumbatan
otot jantung), gagal jantung, dan stroke.
"Kebisingan bukan hanya menyebabkan gangguan, itu justru membuat kita
sakit," kata penulis utama, Dr. Thomas Münzel kepada Newsweek seperti
dilansir dari womenshealth.co.au.
Satu kali suara keras hantaman palu pada logam mungkin tidak akan mempengaruhi Anda, tapi paparan suara keras yang
berlangsung secara konstan akan memiliki
dampak yang lama. Paparan suara diatas 60 desible dapat memicu stres dalam
tubuh dan melepaskan hormon kortisol yang bisa merusak jantung.
Bukan hanya jantung Anda yang beresiko,
lanjur Munzel, kebisingan yang berlangsung secara konstan juga dapat
menyebabkan diabetes tipe 2, depresi,
dan gangguan kecemasan.
"Jumlah penduduk yang terapapar
polusi suara akibat kebisingan transportasi semakin meningkat, karena itu
sangat penting untuk membuat peraturan baru untuk mengurangi kebisingan demi kesehatan
masyarakat,” ujarnya. (R)
EmoticonEmoticon