Monday, February 5, 2018

5 Camilan Keripik Yang Disetujui Ahli Gizi

5 Camilan Keripik Yang Disetujui Ahli Gizi
Camilan keripik sering mengandung lemak jenuh dan garam tinggi.
Berikut ini 5 chip sehat yang disetujui ahli gizi.

Sebagian besar dari kita tidak bisa lepas dari cemilan, dan cemilan yang paling asyik untuk menemani kegiatan sehari-hari adalah keripik atau chips. Apalagi saat menonton film favorit, terasa nikmat saat diselingi dengan bunyi kriuk-kriuk dari camilan kesukaan kita.

Namun, kita semua mengetahui bahwa keripik lezat tersebut umumnya diproses dengan digoreng, ditaburi banyak garam, dan memiliki lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Hufh...tahu dong bahayanya buat ukuran tubuh dan kesehatan?? 

Lalu, apakah hari-hari akan berlalu tanpa camilan keripik? Hehehe, jangan khawatir, Anda bisa memilih keripik sehat, seperti yang direkomendasikan oleh para ahli gizi berikut ini.

Konsultan Nutrisi, Jessica Perez, R.D., mengatakan pastikan Anda memilik keripik atau camilan dengan kandungan lemak dan garam jenuh tidak melebihi 5% dari nilai harian Anda. 

“Produsen cenderung meningkatkan kandungan sodium (garam jenuh) untuk memperkuat rasa ketika mengurangi kandungan lemak,” kata Perez seperti dikutip dari www.womenshealthmag.com.


Deborah Orlick Levy, R.D., Konsultan Nutrisi dan Kesehatan Carrington Farms menyarankan untuk memiliki keripik yang dipanggang. "Juga cari keripik yang memiliki sedikit bahan, semua komposisi bahan tertulis, dan idealnya mengandung bahan seperti biji rami dan chia (mirip selasih),” ujar Deborah. 

Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan serat, omega-3, dan nutrisi pentingnya bersama camilan kesukaan Anda. Berikut ini, beberapa keripik  paling sehat yang  lezat dan disetujui oleh ahli gizi :

Keripik Jagung

Jagung memiliki reputasi buruk sebagai makanan olahan terbanyak, tapi Karen Ansel, R.D.N., mencoba menyisipkan camilan jagung dalam bentuk yang paling murni ke dalam makanannya. 

“Saya bukan penggemar keripik, tapi jika saya memiliki keripik, itu harus keripik jagung sehingga setidaknya saya bisa mengonsumsi satu porsi biji-bijian,” tuturnya. Dia mencari jenis keripik yang mengandung jagung dalam bentuk paling murni, memiliki serat dan memiliki komposisi bahan yang sedikit.

Kacang Polong

Elizabeth Prendergast, R.D.N., mengatakan keripik yang berasal dari kacang merupakan alternatif terbaik sebagai pengganti keripik kentang karena memiliki lemak jenuh lebih rendah, serta  mengandung serat dan protein sehat.  

"Dengan menambahkan protein dan serat ke pilihan makanan ringan Anda, ini bisa membuat Anda lebih puas dan lebih lama merasa kenyang karena kacang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan karbohidrat sederhana yang ada pada keripik kentang," katanya.

Bit Merah

Pilihlah keripik dengan bahan utama bit merah. Pigmen merah dalam bit menandakan tingginya kandungan antioksidan dalam buah tersebut, ini merupakan sebuah kemenangan besar.  Ansel mengatakan bahwa keripik  bit seperti ini lebih sering diolah dengan proses dehidrasi/microwave, bukan digoreng. 

Artinya, kandungannya minyaknya sangat sedikit, atau bahkan tidak ada sama sekali. Dan, menjadi bonus jika keripik bit ini ditaburi dengan rempah yang mampu melawan kuman (anti inflamasi) seperti kunyit dan bawang putih.

Jicama (Bengkuang)

Di Meksimo, buah-buahan dari umbi putihnya disebut Jicama, tapi di Indonesia dikenal dengan bengkuang. Anda bisa mempertimbangkan olahan Jicama sebagai camilan dibandingkan dengan camilan keripik kentang.  

"Ini agak manis rasanya, seperti persilangan antara apel dan kentang, tapi beberapa merek menambahkan bumbu campuran untuk membuat rasa lebih gurih," kata Perez. Keripik Jicama juga dikemas dengan serat dan vitamin C.

Biji Rami

Keripik yang berasal dari biji rami sangat dianjurkan karena memiliki banyak serat dan mengandung nutrisi seperti omega-3. Jumlah serat pada biji rami yang cukup banyak bisa membantu sembelit. (R)


Blog ini tempat berbagi informasi dan inspirasi dari penulis


EmoticonEmoticon